Aku mulai pacaran jarak jauh (LDR) dengan kangmasku bertepatan dengan ulang tahunku di tahun 2013. Pada pertemuan terakhir kami di Oktober 2013, kami memutuskan untuk menikah. Rencana menikah awalnya sih Juni tahun lalu, namun kondisi kesehatanku sangat buruk, aku harus dioperasi pembenahan usus, butuh waktu cukup lama (6 bulan) untuk bisa sembuh total.
Lantas kami buat rencana lagi untuk menikah di ulang tahun kangmasku tahun lalu (Desember), namun kali ini kondisi kangmasku yang memburuk. Matanya terserang virus dan hampir buta sebelah, sehingga harus menjalani operasi. Butuh waktu sekitar 2 bulan untuk bisa sembuh total.
Setelah kondisi kesehatan kami berdua membaik, dimulailah lagi rencana pernikahan. Kami tak ingin membuat pesta besar, undanganpun hanya dibuat dengan aplikasi HP yang sangat sederhana dan disebarkan lewat Facebook dan BBM. Berikut bentuk undangan yang kami sebar.
Kami merasa cukup dengan pernikahan yang simple, cukup dengan ijab kabul yang dihadiri oleh keluarga dan teman dekat, akupun sudah booking sebuah masjid dekat rumah untuk acara tersebut.
Sekali lagi, Tuhan berkehendak lain. Adik laki-laki yang menjadi wali nikahku (ayahku sudah meninggal ketika aku berusia 5 tahun) yang bekerja sebagai polisi di Lombok, berhalangan jika harus terbang ke masjid tempat pilihanku. Ya sudah, akhirnya mendadak kami harus berganti tempat pernikahan yang terjangkau oleh semua pihak…Bali!
Aku tak pernah membayangkan pernikahan yang sangat indah seperti ini. Foto-foto pernikahan romantis di Bali biasanya hanya kulihat di majalah. Souvenir untuk para tamupun murni aku buat hasil karyaku. Sangat low budget. Resepsi penikahanpun sepenuhnya dibiayai oleh para undangan yang berhalangan hadir…Subhanallah!
Terima kasih sebanyak-banyaknya kami ucapkan kepada:
– Mas Denny Irawan dari http://www.dazzlingframe.com dan temanku Fajrul Islam dari http://www.heyfajrul.com untuk semua hasil foto dan video yang sangat indah.
– Bli Gede Nael dari http://www.marabaliwedding.com yang memberikan support penuh mulai dari persiapan dokumen, tempat resepsi, makanan untuk tamu, sampai persiapan live band.
– Keluarga inti dan para tamu yang telah bersedia meluangkan waktu dan biaya untuk menghadiri acara ini (bahkan ada teman Facebook yang baru kopdar disini, mereka terbang jauh-jauh dari Padang).
Aku sebagai manusia hanya bisa berencana, berusaha dan berdo’a. Tuhanku Maha Baik! Dan rencanaku tak pernah sebesar rencana Tuhanku.
05052015 – jam 5 sore WITA, Keraton Jimbaran Resort & Spa – Bali, Indonesia.
Himawari by Cynthia 